Dunia Islam kembali dikejutkan dengan penghinaan dan penodaan serta pelecehan yang dilakukan oleh salah seorang anggota dewan dari negeri yang pernah menjajah negara kita ini. Sebuah fitnah yang sangat kejam, tidak berdasar dan mencerminkan kemunafikan dari kaum kafir.
Dari film fitna yang penulis saksikan, disitu terdapat pengutipan dari Ayat-ayat Al Quran yang penulis nilai dikutip sejara asal kutip, sama sekali tidak melihat ayat sebelum dan sesudahnya, atau ayat penjelasnya dan diterjemahkan secara ngawur dan miskin makna, padahal Al Quran adalah kitab yang diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia yang mau untuk mengamalkan dan mengimaninya dan bukan the license to kill, yang dengan kejamnya telah dituduhkan di difilm itu.
Sudah sering umat muslim dihina dan dimusuhi dengan berbagai cara, seperti halnya film fitna itu, yang notabene menuduh Islam dibalik segala teror, sungguh aneh mereka menuduh dan mencap umat muslim sebagai agama teroris, tetapi ketika mereka kaum kafir itu membantai saudara saudari kita anak-anak dan wanita muslim di Palestina dunia diam saja, ketika Amerika dan sekutunya menginvasi Irak dengan alasan memiliki senjata nuklir dan bom kimia yang nyata-nyata tidak terbukti, padahal alasan sesungguhnya hanyalah untuk memperoleh ladang minyak baru dan melegalkan pembantaian umat muslim, lagi-lagi dunia diam saja
Diakhir film fitna itu terdapat tulisan yang terjemahannya kurang lebih "hentikan islamisasi", sungguh tulisan yang menggelikan dan bikin geram. Nyata-nyata bahwa Islam tidak melakukan pemaksaan apalagi teror kepada siapapun untuk masuk menjadi Islam, malah yang terjadi sebaliknya. Kristenisasi, pemurtadan, pendangkalan akidah, menjauhkan umat Islam dari nafas keislamannya, bukankah itu yang harus disebut dengan terorisme?
Bagaimanakah dengan sikap kita selaku umat muslim?apakah masih akan tetap berdiam diri saja?sedangkan harga diri kita telah diinjak-injak dan dilecehkan sedemikian rupa?
Sudah saatnya untuk kita untuk bangkit dari tidur panjang kita. Marilah kita bersama-sama menyingsingkan lengan baju, hamparkan sajadah, curahkan segala pikiran, keringat dan darah kita. INILAH LADANG JIHAD KITA...
Mari saudara saudariku jangan lagi kita terpecah-belah dan terkotak-kotak, saatnya kita bersatu, satukan hati, satukan pikiran agar KHILAFAH ISLAMIYYAH kembali menguasai dunia ini. Dan mulailah dari niat yang ikhlas dan tulus demi tegaknya Islam di bumi.
Insya Allah, dengan pertolongan Allah kita pasti menang.
Semoga Allah selalu bersama hamba-hambaNya yang senantiasa berjihad dijalanNya.
Jazakumullah.
Dari film fitna yang penulis saksikan, disitu terdapat pengutipan dari Ayat-ayat Al Quran yang penulis nilai dikutip sejara asal kutip, sama sekali tidak melihat ayat sebelum dan sesudahnya, atau ayat penjelasnya dan diterjemahkan secara ngawur dan miskin makna, padahal Al Quran adalah kitab yang diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia yang mau untuk mengamalkan dan mengimaninya dan bukan the license to kill, yang dengan kejamnya telah dituduhkan di difilm itu.
Sudah sering umat muslim dihina dan dimusuhi dengan berbagai cara, seperti halnya film fitna itu, yang notabene menuduh Islam dibalik segala teror, sungguh aneh mereka menuduh dan mencap umat muslim sebagai agama teroris, tetapi ketika mereka kaum kafir itu membantai saudara saudari kita anak-anak dan wanita muslim di Palestina dunia diam saja, ketika Amerika dan sekutunya menginvasi Irak dengan alasan memiliki senjata nuklir dan bom kimia yang nyata-nyata tidak terbukti, padahal alasan sesungguhnya hanyalah untuk memperoleh ladang minyak baru dan melegalkan pembantaian umat muslim, lagi-lagi dunia diam saja
Diakhir film fitna itu terdapat tulisan yang terjemahannya kurang lebih "hentikan islamisasi", sungguh tulisan yang menggelikan dan bikin geram. Nyata-nyata bahwa Islam tidak melakukan pemaksaan apalagi teror kepada siapapun untuk masuk menjadi Islam, malah yang terjadi sebaliknya. Kristenisasi, pemurtadan, pendangkalan akidah, menjauhkan umat Islam dari nafas keislamannya, bukankah itu yang harus disebut dengan terorisme?
Bagaimanakah dengan sikap kita selaku umat muslim?apakah masih akan tetap berdiam diri saja?sedangkan harga diri kita telah diinjak-injak dan dilecehkan sedemikian rupa?
Sudah saatnya untuk kita untuk bangkit dari tidur panjang kita. Marilah kita bersama-sama menyingsingkan lengan baju, hamparkan sajadah, curahkan segala pikiran, keringat dan darah kita. INILAH LADANG JIHAD KITA...
Mari saudara saudariku jangan lagi kita terpecah-belah dan terkotak-kotak, saatnya kita bersatu, satukan hati, satukan pikiran agar KHILAFAH ISLAMIYYAH kembali menguasai dunia ini. Dan mulailah dari niat yang ikhlas dan tulus demi tegaknya Islam di bumi.
Insya Allah, dengan pertolongan Allah kita pasti menang.
Semoga Allah selalu bersama hamba-hambaNya yang senantiasa berjihad dijalanNya.
Jazakumullah.