Jumat, 11 April 2008

Fitnah dari Belanda

Dunia Islam kembali dikejutkan dengan penghinaan dan penodaan serta pelecehan yang dilakukan oleh salah seorang anggota dewan dari negeri yang pernah menjajah negara kita ini. Sebuah fitnah yang sangat kejam, tidak berdasar dan mencerminkan kemunafikan dari kaum kafir.

Dari film fitna yang penulis saksikan, disitu terdapat pengutipan dari Ayat-ayat Al Quran yang penulis nilai dikutip sejara asal kutip, sama sekali tidak melihat ayat sebelum dan sesudahnya, atau ayat penjelasnya dan diterjemahkan secara ngawur dan miskin makna, padahal Al Quran adalah kitab yang diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia yang mau untuk mengamalkan dan mengimaninya dan bukan the license to kill, yang dengan kejamnya telah dituduhkan di difilm itu.

Sudah sering umat muslim dihina dan dimusuhi dengan berbagai cara, seperti halnya film fitna itu, yang notabene menuduh Islam dibalik segala teror, sungguh aneh mereka menuduh dan mencap umat muslim sebagai agama teroris, tetapi ketika mereka kaum kafir itu membantai saudara saudari kita anak-anak dan wanita muslim di Palestina dunia diam saja, ketika Amerika dan sekutunya menginvasi Irak dengan alasan memiliki senjata nuklir dan bom kimia yang nyata-nyata tidak terbukti, padahal alasan sesungguhnya hanyalah untuk memperoleh ladang minyak baru dan melegalkan pembantaian umat muslim, lagi-lagi dunia diam saja

Diakhir film fitna itu terdapat tulisan yang terjemahannya kurang lebih "hentikan islamisasi", sungguh tulisan yang menggelikan dan bikin geram. Nyata-nyata bahwa Islam tidak melakukan pemaksaan apalagi teror kepada siapapun untuk masuk menjadi Islam, malah yang terjadi sebaliknya. Kristenisasi, pemurtadan, pendangkalan akidah, menjauhkan umat Islam dari nafas keislamannya, bukankah itu yang harus disebut dengan terorisme?

Bagaimanakah dengan sikap kita selaku umat muslim?apakah masih akan tetap berdiam diri saja?sedangkan harga diri kita telah diinjak-injak dan dilecehkan sedemikian rupa?

Sudah saatnya untuk kita untuk bangkit dari tidur panjang kita. Marilah kita bersama-sama menyingsingkan lengan baju, hamparkan sajadah, curahkan segala pikiran, keringat dan darah kita. INILAH LADANG JIHAD KITA...

Mari saudara saudariku jangan lagi kita terpecah-belah dan terkotak-kotak, saatnya kita bersatu, satukan hati, satukan pikiran agar KHILAFAH ISLAMIYYAH kembali menguasai dunia ini. Dan mulailah dari niat yang ikhlas dan tulus demi tegaknya Islam di bumi.

Insya Allah, dengan pertolongan Allah kita pasti menang.

Semoga Allah selalu bersama hamba-hambaNya yang senantiasa berjihad dijalanNya.

Jazakumullah.

Senin, 31 Maret 2008

Multimedia???

Belakangan ini di negara kita ini baru gencar-gencarnya dikampanyekan tentang UU yang mengatur masalah pornografi di internet. Ironis memang setelah begitu lama internet dikenal luas di negara kita tetapi baru sekarang UU tersebut dibuat, tetapi kita patut bersyukur karena setidaknya anak-anak kita nanti dapat lebih termonitor saat mengakses internet.

Bayangkan saja hampir 50% dari pengguna internet mengakses situs porno, mungkin termasuk di dalamnya anak-anak sekolah. Hal itu semakin diperparah dengan banyaknya aksi video asusila yang notabene dilakukan oleh pelajar, mahasiswa bahkan oleh wakil rakyat dan mereka menshare video mereka di internet, dimana jutaan orang bisa mengakses dan mendownloadnya. Jika mulai saat ini tidak dibendung akan kita bawa kemanakah bangsa kita nanti?yang belakangan ini kita sering diperingatkan oleh Allah, tapi apakah kita sadar dengan peringatan itu??

Penulis sangat setuju akan pemblokiran situs-situs porno, meskipun dalam implementasinya hal tersebut mungkin akan sangat susah, mengingat situs tersebut sangat banyak beredar di internet. Tetapi disamping pemblokiran situs porno akan lebih berguna lagi apabila pada media elektronik terutama acara televisi diatur pula dalam undang-undang, mengingat acara televisi sangat tidak mendidik, hanya sekitar 10% dari keseluruhan acara yang mengandung pendidikan, sisanya didominasi oleh iklan dan sinetron.

Sering penulis bertanya-tanya tentang tayangan sinetron di televisi yang kebanyakan tidak bermutu, tidak berbobot sama sekali dan hanya menjual mimpi belaka, apakah pemerintah tidak memperhatikan dan membiarkan begitu saja tayangan yang nyata-nyata telah merusak moral generasi muda tersebut. Sekedar saran untuk pemerintah, media elektronik khususnya televisi, dan para pelaku industri media masa, agar tidak seenaknya memberi izin tayang film/sinetron yang tidak mendidik, janganlah hanya berorientasi bisnis saja dan mengabaikan aspek pendidikan mental dan moral generasi muda, saatnya kita pikirkan akan kita jadikan apa anak cucu kita nanti?apakah akan kita arahkan untuk menjadi orang besar seperti para sahabat Nabi, ataukah generasi yang tidak berguna/generasi sampah yang hanya mementingkan nafsunya...

Mungkin langkah yang dapat kita lakukan mulai saat ini adalah kita harus berubah, jangan mementingkan diri sendiri, golongan atau suku saja tapi berfikirlah apakah yang bisa kita lakukan untuk menjadikan hari esok agar lebih baik dari hari sekarang, berhentilah terhanyut dalam godaan dunia dan fikirkanlah tentang hari dimana kita hanya bisa memetik buah yang kita tanam.

Semoga kita termasuk orang beriman yang selalu berpegang kepada tali agamaNya, dan semoga kita termasuk orang yang berserah diri, bersyukur, dan orang-orang yang sabar...

Raihlah kebahagiaan akhirat wahai saudaraku...

Jazakumullah.

Senin, 18 Februari 2008

AMMIM Goes On Line

Assalamualaikum wr. wb

Alhamdulillah segala puja dan puji kita haturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, barokah hidayah dan kasih sayang Nya kepada kita semua, tidak lupa shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada nabi kita Muhammad SAW yang shafaatnya senantiasa kita nanti dan harapkan di akhirat kelak.

Alhamdulillah mulai detik ini AMMIM Plakaran Kidul telah melebarkan upaya dakwahnya melalui media internet, meskipun kelihatan sangat sederhana tetapi inilah awal dari sebuah perjuangan.

Saran dan kritikan dari Akhwan dan Akhwat sekalian sangat kami harapkan dalam membangun dan mengembangkan media dakwah kami ini agar nantinya menjadi lebih berkembang dan bermanfaat bagi Ummat Islam dimanapun berada.

Sekian sekapur sirih dari kami selaku administrator kurang lebihnya mohon maaf.

Akhirul Kalam Wabillahi Taufiq Wal Hidayah
Wassalamualaikum wr. wb